ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang
diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang
konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan
kebudayaan. IBD bukanlah pengantar disiplin ilmu tersendiri,tetapi menggunakan
pengertian-pengertian ( fakta, teori, konsep) yang berasal dari berbagai bidang
keahlian untuk menanggapi masalah-masalah sosial, khususnya masalah-masalah
yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
Secara umum pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan
atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik
jasmani maupun rohani.
Pokok-pokok yang
terkandung dari beberapa devinisi kebudayaan
1.
Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam
2. Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran
3. Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan sosiologi
4. Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat, budaya daerah dan budaya nasional.
2. Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran
3. Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan sosiologi
4. Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat, budaya daerah dan budaya nasional.
Latar belakang ilmu budaya dasar
Kehidupan manusia sebagai mahluk sosial
selalu dihadapkan kepada masalah sosial yang tidak dapat dipisahkan dalah
kehudupan. Masalah sosial ini timbul sebagai akibat dari hubungannya dengan
sesama manusia lainnya dan akibat tingkah lakunya.masalah sosial ini tidaklah
sama antara masyarakat yang satu dengan masyarakat lainnya karena adanya
perbedaan dalam tingkat perkembangan kebudayaannya, serta sifat
kependudukannya, dan keadaan lingkungan alamnya. Yang membedakan masalah sosial
dengan masalah lainnya adalah bahwa maalah sosial selalu ada kaitannya yang
dekat denan nailai-nilai moral dan pranata-pranata sosial, serta ada kaitannya
dengan hubungan-hubungan manusia itu terwujud. Pengertian masalah sosial memiliki
dua pendefinisian: pertama pendefinisian menurut umum, kedua menurut para ahli.
Menurut umum atau warga masyarakat, segala sesuatu yang menyangkut kepentingan
umum adalah masalah sosial. Menurut par aahli, masalah sosial adalah suatu
kondisi atau perkembangan yang terwujud dalam masyarakat yang berdasarkan atas
studi, mempunyai sifat yang dapat menimbulkan kekecauan terhadap kehidupan
warga masyarakat secara keseluruhan.
latar belakang ilmu budaya dasar dalam konteks budaya, negara, dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut:
1.
Kenyataan bahwa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, dan
segala keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya,
yang biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan (primodial) kesukuan dan
kedaerahan.
2.
Proses pembangunan dampak positif dan negatif berupa terjadinya
perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental
manusiapun terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya
ini akan timbul konflik dalam kehidupan.
3.
Kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi menimbulkan perubahan
kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya,
sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya.
Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki
segi-segi positifnya, juga memiliki segi negatif akibat dampak negatif
teknologi, manusia kini menjadi resah dan gelisah.
Tujuan Ilmu Budaya Dasar
1.
Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang
sebelumnya lebih dikenal luarnya saja
2.
Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain.
3.
Sebagai bekal penting
untuk pergaulan hidup
4.
Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan
perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia
5.
Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam
sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku
manusia dan ketentuan yang diciptakannya
6.
Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta
mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya
bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya
7.
Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu
tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu
yang kaku
8.
Sebagai jembatan para
saran yang berbeda keahliannya lebih mampu berdialog dan lancar dalam
berkomunikasi dalam memperlancar pelaksanaan pembangunan diberbagai bidang
mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun serta mampu memenuhi
tuntutan perguruan tinggi khususnya Dharma pendidikan.
Ilmu Budaya Dasar Merupakan Pengetahuan Tentang Perilaku
Dasar-Dasar Dari Manusia
Unsur-unsur kebudayaan:
1. Sistem Religi/
Kepercayaan
2. Sistem organisasi kemasyarakatan
3. Ilmu Pengetahuan
4. Bahasa dan kesenian
5. Mata pencaharian hidup
6. Peralatan dan teknologi.
2. Sistem organisasi kemasyarakatan
3. Ilmu Pengetahuan
4. Bahasa dan kesenian
5. Mata pencaharian hidup
6. Peralatan dan teknologi.
Fungsi, Hakekat dan Sifat Kebudayaan Fungsi Kebudayaan
Fungsi kebudayaan
adalah untuk mengatur manusia agar dapat mengerti bagaimana seharusnya
bertindak dan berbuat untuk menentukan sikap kalau akan berbehubungan dengan
orang lain didalam menjalankan hidupnya.
kebudayaan berfungsi sebagai:
kebudayaan berfungsi sebagai:
1. Suatu hubungan
pedoman antar manusia atau kelompok
2. Wadah untuk menyakurkan perasaan-perasaan dan kehidupan lainnya
3. Pembimbing kehidupan manusia
4. Pembeda antar manusia dan binatang
2. Wadah untuk menyakurkan perasaan-perasaan dan kehidupan lainnya
3. Pembimbing kehidupan manusia
4. Pembeda antar manusia dan binatang
Hakekat Kebudayaan
1.
Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia
2.
Kebudayaan itu ada sebelum generasi lahir dan kebudayaan itu
tidak dapat hilang setelah generasi tidak ada
3.
Kebudayan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah
lakuny
4.
Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang memberikan kewajiban
kewajiban
Sifat kebudayaan
1. Etnosentis
2. Universal
3. Alkuturasi
4. Adaptif
5. Dinamis (flexibel)
6. Integratif (Integrasi)
2. Universal
3. Alkuturasi
4. Adaptif
5. Dinamis (flexibel)
6. Integratif (Integrasi)
Aspek-aspek kebudayaan
1. Kesenian.
2. Bahasa.
3. Adat Istiadat.
4. Budaya daerah.
5. Budaya Nasional.
2. Bahasa.
3. Adat Istiadat.
4. Budaya daerah.
5. Budaya Nasional.
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses perubahan kebudayaan
faktor-faktor pendorong proses kebudayaan daerah.
1. kontak dengan
negara lain.
2. sistem pendidikan formal yang maju.
3. sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju.
4. penduduk yang heterogen.
5. ketidak puasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu.
2. sistem pendidikan formal yang maju.
3. sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju.
4. penduduk yang heterogen.
5. ketidak puasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu.
Faktor-faktor penghambat proses perubahan kebudayaan
1. faktor dari dalam
masyarakat.
* betambah dan
berkurangnya penduduk.
* penemuan-penemuan baru.
* petentangan-pertentangan didalam masyarakat.
* terjadinya pemberontakan didalam tubuh masyarakat itu sendiri.
* penemuan-penemuan baru.
* petentangan-pertentangan didalam masyarakat.
* terjadinya pemberontakan didalam tubuh masyarakat itu sendiri.
2. faktor dari luar
masyarakat.
* berasal dari
lingkungan dan fisik yang ada disekitar manusia.
* peperangan dengan negara lain.
* pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
* peperangan dengan negara lain.
* pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
DAFTAR PUSTAKA
http://massofa.wordpress.com/2008/10/21/pengertian-tujuan-dan-ruang-lingkup-ilmu-budaya-dasar/
http://nilamwahyuni.blogspot.com/2010/10/artikel-tentang-ilmu-sosial-dasar_11.html
http://sandisss44.blogspot.com/2011/02/pengertian-tujuan-dan-ruang-lingkup.html
http://www.membuatblog.web.id/2010/02/ilmu-budaya-dasar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar